Behavioristik adalah salah satu teori psikologi yang fokus pada pengamatan perilaku manusia. Teori ini berpendapat bahwa perilaku manusia dapat dipelajari dan dimodifikasi melalui pengalaman dan kondisi lingkungan yang terkait dengan perilaku tersebut.
Behavioristik lahir pada tahun 1913, dengan publikasi artikel yang ditulis oleh John Watson yang berjudul "Psychology as the Behaviorist Views It". Dalam artikel tersebut, Watson menegaskan bahwa psikologi harus dianggap sebagai ilmu pengetahuan yang berfokus pada perilaku manusia yang dapat diobservasi dan diukur, bukan pada pikiran dan perasaan yang sulit diukur secara objektif.
Menurut teori behavioristik, individu lahir tanpa perilaku yang diwariskan. Sebaliknya, perilaku manusia dipelajari melalui pengalaman yang dialami, baik dari interaksi dengan lingkungan maupun dari pengalaman belajar yang diperoleh. Proses belajar ini melibatkan stimulus (rangkaian kejadian yang mempengaruhi respons seseorang) dan respons (reaksi seseorang terhadap stimulus).
Salah satu konsep penting dalam behavioristik adalah teori pembelajaran yang diusulkan oleh Burrhus Frederic Skinner pada tahun 1953. Skinner menegaskan bahwa perilaku manusia dapat dimodifikasi melalui penguatan (reinforcement), yaitu pemberian hadiah atau hukuman atas suatu perilaku. Penguatan positif dapat meningkatkan kemungkinan terulangnya perilaku yang diinginkan, sedangkan penguatan negatif dapat mengurangi kemungkinan terulangnya perilaku yang tidak diinginkan.
Dalam konteks pendidikan, teori behavioristik dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Guru dapat memberikan penguatan positif seperti pujian atau hadiah atas perilaku siswa yang diinginkan, serta memberikan penguatan negatif seperti hukuman atau konsekuensi atas perilaku yang tidak diinginkan.
Namun, teori behavioristik juga memiliki kritik dari para ahli psikologi lainnya. Beberapa kritik terhadap teori ini antara lain bahwa teori behavioristik terlalu fokus pada perilaku tanpa memperhatikan faktor kognitif dan psikologis yang mempengaruhi perilaku, serta bahwa teori ini terlalu mekanis dalam cara mengartikan perilaku manusia.
Secara keseluruhan, behavioristik adalah teori psikologi yang mempelajari perilaku manusia melalui pengamatan dan pengalaman belajar. Teori ini memberikan kontribusi penting dalam dunia pendidikan dan psikologi, meskipun juga memiliki kritik dari para ahli psikologi lainnya.
